Jellyspotters
Guide & Walkthrough Game

Rencana Balas Dendam Sang Necromancer | Undead Horde



Undead Horde Review



Story

Setelah pertempuran panjang melawan pasukan monster, dua orang Paladin dari ras manusia akhirnya berhasil mengalahkan dan menyegel Necromancer berbahaya dari ras monster.
Dunia akhirnya kembali 'damai'.

Sampai sini, kedengarannya seperti cerita klise game RPG klasik.
Tapi itu bukan ending dari Undead Horde.
Malah, itu baru openingnya.

Setelah sekian lama tersegel di dalam sebuah kendi, monster tengkorak yang merupakan Necromancer itu terbebas berkat seekor... ayam.

Setelah membunuh ayam itu dan menghidupkannya, ia mulai mengendalikan ayam itu untuk membantunya menyelamatkan teman-teman monsternya, dan rencana balas dendam sang Necromancer pun dimulai.

Dengan premis cerita seperti itu, 10tons sebagai developer indie game ini mempersembahkan Undead Horde.
Dalam game ini kalian akan mengendalikan Necromancer, yang memiliki kemampuan untuk menghidupkan lawannya kembali untuk dijadikan pasukan untuk dirinya sendiri.
Inilah yang membuat game ini menarik, karena hampir semua unit yang bisa mati di game ini juga dapat dihidupkan kembali dan berpihak pada Player.



Gameplay

Gameplaynya sebenarnya cukup simple, hampir sama seperti kebanyakan gim RPG dungeon-crawler, Player bisa menggunakan Basic Attack dan Spell, tapi  yang menarik adalah beberapa tombol untuk mendukung mekanisme Necromancy-nya, yaitu tombol Reserruction dan Command untuk membangkitkan dan memerintah.
Jadi, setelah membunuh beberapa musuh, Player bisa mulai membangkitkan mereka kembali untuk menjadi pasukan mayat hidup dan diberi perintah untuk bertempur. Setelah itu, tinggal menambah jumlah dan kekuatan dari pasukan undead.
Tentunya, jumlah musuh yang dapat dibangkitkan juga ada batasnya, yang akan terus meningkat seiring level karakter dan progress gameplaynya.
Ada juga tombol untuk 'mematikan' unit terlemah dalam pasukan.

Tujuan dari gim ini adalah menjelajahi satu benua dalam peta semi open world yang cukup luas dan menguasai kembali daerah-daerah yang dulunya berada dibawah kekuasaan sang Necromancer.
Player akan menghabisi manusia-manusia disana dan menghancurkan bangunan-bangunan untuk menguasai tempat tersebut.


Menjelajahi map dalam gim ini juga tidak akan membosankan karena walaupun memiliki grafis low-poly, tetapi cukup detail. Shadow, lightning dan pewarnaannya nyaman untuk dipandang.
Selain itu, terdapat juga menu kustomisasi visual untuk menyesuaikan kemampuan PC atau Smartphone kalian.
Sebagai tambahan, Undead Horde juga tidak lupa menambahkan beberapa voice over untuk membuat sosok Necromancer ini lebih 'hidup' dan pantas untuk ditakuti.


Walaupun bisa terasa agak monoton, tapi menjelajahi region-region sembari memperkuat pasukan dan karakter Necromancer itu sendiri tidak akan pernah terasa terlalu membosankan karena dalam game ini juga terdapat banyak item rahasia, equipment, dan spell untuk dikumpulkan.
Ada juga alur cerita yang terus berlanjut seiring perjalanan sang Necromancer untuk kembali menguasai dunia, yang juga menarik untuk diikuti.
Setelah menyelesaikan storyline utama, ada juga mode New Game+ (Start A New Era) dimana level dan equipment dalam playthrough sebelumnya akan tetap ada, tapi tingkat kesulitannya akan dibuat lebih menantang.


Tapi yang paling penting, bisa menghidupkan kembali musuh yang sudah dikalahkan, (termasuk beberapa karakter Boss) dan melihat pasukan undead yang besar dan memporak-porandakan dunia adalah bagian yang paling satisfying.

Posting Komentar